RINDU YANG PATAH HATI


Sudah kubilang, jangan banyak prasangka
Aku tak tahu apa yg kau rasa
Bukankah dewi malam selalu mengabarkannya?
Lewat hembusan angin ia menyampaikannya
Bagaimana caranya agar kau mengerti?
Tak dengarkah kau bait2 sendu pada nyanyian malam yg tak kunjung berhenti?
Tak bisakah kau mengerti?
Atau setidaknya kau berpura pura mengerti
Mereka bilang rinduku cacat
Apa karna kau tak pernah membalasnya dengan cepat?
Hingga dia membusuk dan berkarat
Kau asyik berkutat pada duniamu yg nikmat
Bermain rasa tanpa merasa terlaknat
Bodohnya aku yang tetap saja ditempat
Menikmati kesakitan yg selalu menetap
Apa hati ini telah kebal dengan segala penyiksaan?
Apa jiwa ini telah mati oleh kenyamanan?
Hingga menghadapi rindu saja dia tak sanggup untuk berdiri
Kurasa tak ada lagi yg peduli
Kupikir harusnya aku mengerti
Betapa bodohnya aku berharap semua ini sendiri
Yang hanya menambah luka dan goresan dihati
Kuharap rindu ini segera mati!!

Komentar